Monday, June 30, 2008

:: Kita Akan Diuji ::

:: LA TAHZAN ::

Pagi ini saya dikejutkan oleh sms dari salah seorang sahabat baik saya...

Beliau bertanya..."Salam Rabia...La Tahzan apa maksudnya??"...

SMSnya membuatkan saya berfikir seketika...ketika hati tengah benar2 sedih dan gundah..dengan segala masalah dan pelbagai dugaan yang Allah berikan kebelakangan ini sebagai cabaran untuk menjadi ummahnya yang lebih tabah...

La Tahzan, pertama kali saya melihat ayat itu di hadapan kulit sebuah buku yang amat MENARIK hati saya untuk membelinya di Pesta Buku 2008, PWTC...

Lalu, saya telah melihat beberapa website untuk mendapatkan maklumat yang mungkin berguna untuk sahabat saya itu..Petikan ini saya petik dari: http://groups.yahoo.com/
group/pasarbuku/message/16216 - terima kasih ya...

Buku La Tahzan yang ditulis oleh seorang ulama besar Dr. 'Aidh al-Qarni ini sarat dengan petunjuk-petunjuk hidup yang sarat dengan nuansarabbani tanpa mengesampingkan sisi-sisi duniawi. La Tahzan menjadi katakunci untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh semangat, yang tidakdirisaukan oleh masa lalu dan tidak dicemaskan oleh masa depan.

Membaca buku ini kita seakan diingatkan kepada buku How to Stop Worryingand Start Living (Dale Carnegie) atau Jaddid Hayataka (Muhammadal-Ghazali).

Namun La Tahzan lebih terfokus, sederhana dan praktis untukkita jadikan panduan dalam kehidupan kita. Edisi Inggris buku ini berjudulDon't be Sad!'Aidh al-Qarni adalam doktor dalam bidang hadits dan seorang hafizh. Iajuga pernah dijebloskan dalam penjara oleh pemerintah Arab Saudi karenamengkritik kebijakan kerajaan saat Perang Teluk I.

Tapi kehidupan dipenjara itu justeru membuatnya menjadi salah satu penulis paling produktifdi Timur Tengah saat ini.Ia menjadi idola. Edisi bahasa Arab buku ini (La Tahzan!),sejak dicetak pada 2001 terus menjadi buku terlaris di Timur Tengah. Saat ini sudah mencapai cetakan kesebelas, dengan jumlah lebih dari 1 juta exemplar!

OLEH ITU PESANAN UNTUK SAHABAT SAYA DAN JUGA UNTUK PERINGATAN DIRI SENDIRI...SABAR DAN TABAHLAH WAHAI UMMAT MUHAMMAD... SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK AKAN MENGUJI HAMBANYA SELAGI IA TAHU HAMBA ITU BOLEH DAN MAMPU MENGENDALIKAN MUSIBAH ITU...